Monday, January 19, 2009

who am i

Ingin belajar merangkai kata, itulah yang ele lakukan di dalam blog ini. Belum sebaik para reporter, redaksi atau seorang penulis novel tentunya. Tapi, tak apalah..toh yang baca hanya ele semata. Atau orang-orang tak sengaja mampir ke blog ini dan tidak mengetahui siapa dan bagaimana sosok ele sebenarnya.

Ele
Seorang wanita dengan rambut hitam legam dan kulit cenderung sawo matang. Secara fisik tak ada yang spesial. Tubuh pun bukan bak seorang model yang tinggi semampai. Semua terlalu biasa untuk bisa menarik perhatian khalayak umum.

Ele
Bukan seorang wanita dengan kepandaian yang luar biasa. Ia hanya seorang wanita yang mempunyai hobby menari, namun tidak terjun di dalamnya. Ia hanya bisa menikmati tarian lewat mata dan musik yang didengarnya. Sungguh menyakitkan sebenarnya. Salah satu keinginannya yang mungkin tidak akan tercapai, yaitu menjadi seorang penari yang dikenal banyak orang.

Ele
Yang terlahir menjadi si sulung, sering merasa mendapat ketidakadilan. Ia menjadi sosok pendiam dan kurang bisa mengekspresikan diri. Dan itu semua hanya terjadi di dalam lingkungan keluarga. Jika ia keluar, ia menjadi sosok yang berbeda. Ele menjadi seorang yang menyenangkan. Image jelek yang selalu diciptakan dari seorang ibu sangat mengganggu jiwanya untuk bersosialisasi di dalam keluarga. Ia selalu dianggap si pemalas. Dan image itulah yang melekat didalam dirinya. Apakah ele membenci ibunya??? TIDAK. Ele sangat mencintainya. Ibu yang melahirkannya. Ibu yang membimbingnya. Walaupun ele beberapa waktu silam pernah sedikit kecewa, akan apa yang diperbuat ibunya. Ia merupakan salah seorang yang menghancurkan cita-citanya untuk menjadi seorang penari, seseorang yang tidak memberikan support dalam kehidupan ele. Namun itu semua sudah ia buang jauh-jauh. Sekarang hanya ada cinta untuknya.

Inilah Ele.
Dengan sejuta kesalahan. Dengan sejuta sesal.
Ia ingin membuat semuanya bahagia.
Ia ingin menjadi sosok yang menyenangkan.
Ia ingin selalu diterima dengan baik, sebagaimana ia juga menerima orang lain dengan baik.
Dan dengan segala keyakinannya, bahwa Jesus selalu mendampingi dalam setiap langkahnya.
Bahwa Jesus sudah merencanakan segala sesuatu yang indah untuknya.
Di masa depannya.