Tuesday, September 8, 2009

2nd Company

Kantor kedua ele ini bergerak di bidang retail dan printing. Tapi printing disini merupakan kerjasama, krn perusahaan itu sendiri tdk punya mesin apa2. Mendapat salary yang lebih baik dan lokasi lebih dekat dengan rumah, merupakan pertimbangan ele untuk pindah. So pasti, disini ele sebagai graphic designer. Pemilik perusahaan, merupakan pasangan suami istri dan seorang temannya. Awalnya, mrk bilang "Kamu kerja disini sebagai graphic designer. Nanti setelah 3 bulan kamu akan mempunyai seorang bawahan."
Wowww.. menyenangkan sekali mendengar pernyataan itu. Ele pun giat bekerja... (jiaaah segitunya), demi mendapatkan posisi. Tiga bulan pun lewat... bukan seorang bawahan yang ele dapatkan, malah tanggung jawab yang berjibun yang terus berdatangan.

1. Ele sebagai seorang graphic designer, ele mendisain segala permintaan klien. Seperti bikin kartu nama, kop surat, paper bag, dll.
2. Setelah ele mendisain atau ada permintaan cetak dari klien, jobdesc ele berikutnya adalah mencari menentukan percetakan dengan pertimbangan harga dan kualitas. Kalau hanya mencetak kuitansi, nota dll, maka percetakan yang termurah yg dipilih dengan kualitas yg kurang bagus. Jika yang mau dicetak itu paper bag atau item promo, maka dipilih percetakan dengan hrg yang lebih mahal dan kualitas yg lebih baik. Wah..merepotkan sekali. Apalagi yang menentukan ini hanya ele seorang diri. Awalnya sih, istri yg owner jg itu ikut membantu, tp berikutnya...... semenjak ia hamil dan akhirnya melahirkan semuanya diberikan ke ele. Sampai2 ele tahu harga yang diberikan oleh percetakan dan kenaikan dari perusahaan.
3. Setelah selesai, biasanya cetakan di kirim ke kantor ele dulu. Dan ele pun yang harus menerima cetakan, kemudian ele yang mengatur pengirimannya.
4. Nah sampai lah cetakan ke klien... kalo ada komplain (baik mengenai hasil cetakan atau keterlambatan pengiriman), ele lagi yang harus menerima komplain itu. Berusaha menjelaskan segala persoalan dan meminta maaf jika terjadi kesalahan.
5. Ele juga ikut meeting disini. Karena si pemilik perusahaan sama sekali ga ngerti soal disain. Jadi lah ele ketemu dengan klien.. mm ini istilahnya apa ya?? Account Executive kali ya.
6. Eeee.. tiba2 dengan begitu banyak jobdesc, si owner mengetahui kalo ele tau banyak mengenai kota jakarta dan sekitarnya. Maka ditambah lagi lha jobdesc ele, yaitu mengatur perjalanan supir2 di kantor agar semua bisa berjalan seefektif mungkin.

Udah beberapa kali ele menagih janji mereka untuk memberikan ele seorang anak buah. Tapi hal itu tidak pernah terpenuhi.. akhirnya ele memutuskan untuk resign setelah 9 bulan bekerja. Yang terakhir ele inget, ele berantem dengan istri si owner. Ia kehilangan 1 paket cetakan klien, dan setelah ia cek di rumahnya cetakan itu ga ada, berarti ada di kantor (krn stock cetakan semakin banyak, maka bbrp cetakan disimpan di rumahnya). Sedangkan seinget ele cetakan itu udah dibawa ke rumahnya. Jadi deh terjadi keributan kecil. Dan ele ga suka banget saat dia berkata "Kamu itu yang bertanggung jawab atas semua cetakan. Kamu harus tau apa aja yang disimpan di kantor dan apa aja yang disimpan di rumah saya."

Whaaaaattt... ga salah tu?? Kalo ele punya bawahan yang bisa membantu ele bekerja...ele siap dengan tanggung jawab itu. Tapi kalo ele cuman single fighter gini... mana sanggup. Gilee aje ye.. Gaji kecil tanggung jawab besar. Mendingan cari yang baru deh... :)